LANTAI LEMBAB? ATASI DENGAN 4 CARA INI!

Lantai merupakan bagian yang utama dalam rumah. Lantai yang terawat dengan baik tidak hanya memberikan kesan sedap dipandang, tetapi juga memberikan kenyamanan saat dipijak. Namun, terkadang lantai sering mengalami kelembaban. Lantai yang lembab ditandai dengan adanya rembesan air atau embun diatas lantai.  Hal ini bisa menyebabkan timbulnya bakteri dan kuman sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan. Namun jangan khawatir, kami akan memberikan tips untuk mengatasi lantai yang lembab, diantaranya adalah

1. Memeriksa Kondisi Pipa Air

Welding polypropylene pipe

Salah satu penyebab lantai lembab adalah kondisi pipa air yang mengalami kerusakan. Letak pipa yang tersembunyi membuat kita tidak menyadari bahwa pipa bisa menjadi penyebab air merembes. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa kondisi pipa tersebut dan apabila ditemukan kerusakan, maka pipa tersebut harus diganti dengan yang baru.

2. Menggunakan Nat yang Kedap Air

Cara mengatasi lantai lembab yang pertama adalah menggunakan nat keramik yang kedap air. Lantai menjadi lembab disebabkan oleh air yang berasal dari tanah, lalu merembes keatas. Hal ini disebabkan oleh nat keramik yang tidak kedap air.  Oleh karena itu, penting untuk memilih nat keramik dengan kualitas yang baik. Nat yang kuat akan membuat keramik menempel dengan kuat dan tidak mudah lepas. Rembesan yang ada pada keramik mungkin terjadi karena nat yang sudah tua, yang menyebabkan kualitasnya menurun.

3. Memperbaiki Konstruksi Lantai Yang Buruk

Cara ketiga untuk mengatasi lantai lembab adalah memperbaiki konstruksi lantai yang buruk. Biasanya, bangunan yang lama menjadi penyebab akan hal ini. Cara untuk memperbaiki adalah dengan membongkar lantai hingga mencapai dasar fondasi. Kemudian, tuangkan pasir tebal dan dilapisi dengan plastik. Setelah itu, beri lapisan spesi yang kedap air dengan perbandingan 1 pc diberi 2 pasir tebal dengan ketebalan 3 cm.

4. Meninggikan Permukaan Lantai

Jika di daerah rumah mu rawan terkena banjir, maka itu juga bisa menjadi penyebab lantai lembab. Oleh karena itu, perlu untuk meninggikan permukaan lantai. Sebelum meninggikan lantai, lantai terlebih dahulu ditimbun dengan tanah, kemudian dengan pasir, dan ditutup dengan plastik. Beri tinggi lantai minimal 10-30 cm.  Dengan cara ini, rembesan air pada lantai dapat diminimalisir sehingga lantai tidak lembab. Nah, bagi anda yang membutuhkan keramik/granit anda bisa mengunjungi laman ini atau langsung berkunjung ke Gallery Sun Power Surabaya.

5. Perbaiki Peralatan yang Bocor

Untuk mengatasi lantai lembab, perhatikan ventilasi rumah. Ventilasi yang cukup akan membuat udara di dalam rumah lebih sejuk, lancar, dan tidak lembab. Kualitas udara juga akan membaik dengan ventilasi yang banyak dan tertata rapi. Selain itu, memasang atap transparan bisa membantu masuknya cahaya matahari, membuat lantai lebih kering, dan suhu ruangan lebih stabil.

6. Menambah Ventilasi Udara

Untuk mengatasi lantai lembab, perhatikan ventilasi rumah. Ventilasi yang cukup akan membuat udara di dalam rumah lebih sejuk, lancar, dan tidak lembab. Kualitas udara juga akan membaik dengan ventilasi yang banyak dan tertata rapi. Selain itu, memasang atap transparan bisa membantu masuknya cahaya matahari, membuat lantai lebih kering, dan suhu ruangan lebih stabil.

7. Pastikan Tidak Terdapat Genangan Di Sekitar Rumah

Kelembaban pada lantai juga dapat disebabkan oleh rumah yang berbatasan langsung dengan tanah atau lahan terbuka. Tanah terbuka dengan banyaknya genangan air dapat menyebabkan lantai menjadi lembab.

Sebagai contoh, jika rumah Sedulur berdekatan dengan kebun atau ladang, kemungkinan besar dapat terjadi rembesan. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat memburuk terutama pada sudut-sudut atau bagian yang berlekuk yang dapat menyebabkan terjadinya genangan air.

Harus diingat bahwa rembesan dapat semakin parah, sehingga perlu memastikan bahwa tidak ada genangan air di sekitar rumah.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi lantai lembab. Segera perbaiki masalah lantai anda yang lembab sebelum menjadi masalah yang lebih besar. 

Arunadaya Editor

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *